MASJID JERRAE SEBAGAI SALAH SATU MASJID TERTUA DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Masjid Jerrae

Salah satu masjid tertua di Kabupaten Sidenreng Rappang yang usianya sekitar 500 tahun adalah Masjid Taqwa JerraE. Masjid ini berada di dusun JerraE, Desa Allakuang, Kecamatan MaritengaE. Konon, pilar masjid ini terbuat dari batang Lombok yang diambil di Gunung Nepo di Kecamatan Panca Lautang dan hingga saat ini belum pernah diganti.

Masjid ini didirikan pada masa pemerintahan Addatuang Sidenreng, La Patiroi bersama dengan La Pagala (Nene Mallomo) dan Syekh Bojo sekitar tahun 1607 M. Karena usia, akhirnya masjid ini direnovasi bagian atapnya yang awalnya terbuat dari ijuk, akhirnya diganti dengan seng sekitar tahun 2000. Tahun 2009, lantai dan dindingnya juga direnovasi.

Imam pertama di masjid ini adalah Syekh Bojo yang juga sekaligus adalah penyebar agama Islam pertama di Kabupaten Sidenreng Rappang. Setelah beliau wafat, beliau digantikan oleh keturunannya dan begitu seterusnya. Imam di masjid ini harus berasal dari keturunan Syekh Bojo. Masjid ini dahulu juga dijadikan sebagai tempat belajar agama islam hingga lahirlah tokoh – tokoh terkemuka seperti K.H.Abduh Pabbaja dan K.H.Yunus Maratang.

Sejak tahun 1979 hingga tahun 2009 (sekitar 30 tahun), masjid ini tidak digunakan untuk shalat Jumat, melainkan hanya shalat fardhu saja, namun masyarakat tidak mengetahui alasan pastinya. Salah satu tokoh masyarakat di desa ini kemudian mengupayakan agar masjid itu digunakan juga untuk shalat Jumat dan akhirnya berhasil pada tahun 2009. Sejak saat itu, Masjid Taqwa JerraE sudah digunakan untuk shalat Jumat dan shalat – shalat lainnya setelah masyarakat membubuhkan tanda tangan sebagai tanda persetujuan menempati masjid ini untuk shalat Jumat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Wujud Substantif dan Kopulatif

SEKSUALITAS DALAM MAZHAB REALIS