Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Tulus

Hari ini ingin kutuliskan kisah tentangmu yang disana Kekaguman yang tak sempat terucap lewat kata Kekaguman yang hanya mampu kunikmati sendiri Lewat foto-fotomu yang tersimpan rapi di file laptopku Ada banyak kata yang ingin kutulis tentangmu Tentang senyuman yang mampu menyihir hatiku Tentang tatapan mata yang tajam menembus ke jantung Tentang pribadi yang tenang namun hangat Aku menyayangimu dalam kadar yang tak mampu ku ukur Aku membutuhkanmu lebih dari sekedar teman diskusimu Aku mencintaimu tanpa berharap bisa bersamamu Biarkan rasa ini abadi dalam hati Biar kunikmati indahnya mengharapkanmu Agar rasa ini tak berubah jadi obsesi Yang haus akan rasa ingin memiliki

Fitrah

Dalam diri manusia, ada potensi yang kecenderungannya selalu kepada kebenaran dan kebaikan. Jika kita mengikutinya, maka kita tidak akan pernah tersesat. itulah Fitrah...

Filosof Muslim: Ibnu Sina

Gambar
IBNU SINA A.       Biografi dan Karya-karyanya Salah satu filosof yang terkenal dalam islam adalah Abu Ali Husain Ibn Abdillah Ibnu Sina, atau yang kerap disapa Ibnu Sina. Beliau dilahirkan pada bulan Shafar tahun 270 H ( Agustus 980 M) di Afshana, suatu wilayah yang berada di dekat Bukhara. Ia dibesarkan disana dan belajar falsafah kedokteran serta ilmu-ilmu agama islam. Ketika berusia sepuluh tahun ia telah banyak mempelajari ilmu agama Islam dan berhasil menghafal Al-Qur’an. Dari Abu Abdellah Natili, Ibnu Sina mendapat bimbingan mengenai ilmu logika untuk mempelajari buku Isagoge dan Porphyry , Euclid dan Al-Magest Ptolemus . Selain menguasai konsep metafisika Aristoteles, ia juga mendalami filsafat Al-farabi. Hal tersebut beliau lakukan sebagai wujud ikhtiarnya untuk mencari kebenaran, karena semua persoalan yang ia temui selalu mendapatkan penjelasan dan jawaban yang sangat berarti. Mengenai ilmu kedokteran, ia banyak belajar kepada Isa bin Yahya. Meskipun ia belu

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ILMU DENGAN FILSAFAT

Terkadang kita terjebak pada pertanyaan apakah Ilmu dan Filsafat itu sama atau berbeda. Padahal hubungan keduanya bukanlah hubungan sama ataupun hubungan beda, karena antara filsafat dan ilmu memiliki persamaan dan juga perbedaan. A.       Perbedaan Ada beberapa perbedaan antara filsafat dengan ilmu, diantaranya: 1.       Dari segi analisis dan sinopsis Ilmu bersifat analisis dan hanya menggarap salah satu pengetahuan sebagai objek formalnya. filsafat bersifat pengetahuan sinopsis artinya melihat segala sesuatu dengan menekankan secara keseluruhan, karena keseluruhan memiliki sifat tersendiri yang tidak ada pada bagian – bagiannya. 2.       Dari segi deskriptif dan putusan Ilmu bersifat deskritif tentang objeknya agar dapat menemukan fakta-fakta, netral dalam arti tidak memihak pada etnik tertentu. Filsafat tidak hanya menggambarkan sesuatu, melainkan membantu manusia untuk mengambil putusan-putusan tentang tujuan, nilai-nilai, dari tentang apa –apa yang harus diperbua